BANGUN ZONA INTEGRITAS DENGAN GELARAN NOASIH MEH MERAMEH
Banyak cara untuk membangun integritas di wilayah seperti halnya gelaran Noasih Meh-mrameh.Ya, gelaran itu diadakan di lapangan voli perum griya Asri Pakistaji, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih berlangsung meriah.
Banyak cara untuk membangun integritas di wilayah seperti halnya
gelaran Noasih Meh-mrameh.Ya, gelaran itu diadakan di lapangan voli
perum griya Asri Pakistaji, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih
berlangsung meriah. Selain meriah gelaran tersebut sebagai zona
integritas di kecamatan Wonoasih, Minggu (16/02/20) pagi.
Pada kegiatan tersebut, Camat Wonoasih Deus Nawandi, S.Stp.,
mengatakan, kegiatan ini bakal terus dilakukan dengan lokasi dan waktu
berbeda. “Noasih Meh mrameh ini insyaallah akan terus belanjut dengan
alokasi waktu dan tempat berbeda guna penyebarluasan informasi terkait
zona integritas. Dengan harapan memberikan pelayanan yang baik,
berkualitas, prima serta bersih dari korupsi dan nepotisme. Murni
pelayanan yang kami berikan dengan biaya nol rupiah”.
Diketahui, Noasih Meh-mrameh episode pertama telah dilaksanakan
Januari lalu di RTH Sumbertaman. Melalui kegiatan ini diharapkan
meningkatkan perekonomian lokal dan memfasilitasi UMKM agar lebih
berkembang meningkatkan sinergitas antara Pemkot Probolinggo baik di
tingkat kota, kecamatan, kelurahan kepada warga melalui bazar pelayanan
publik.
Hadir dalam kegiatan pagi itu, Wakil Walikota Probolinggo Mochammad
Subri, Ketua DPRD Abdul Mujib, Sekda drg. Ninik Irawibawati, Wakil Ketua
Tim Penggerak PKK Diah Kristanti Subri dan para lurah se-Kecamatan
Wonoasih.
Noasih Meh-mrameh diisi kegiatan jalan sehat bersama; senam masal;
penanaman bibit pohon apukat dan kelengkeng; launching kampung tematik
“Kampung Kelas” yang berada di RT02/RW07 Kelurahan Pakistaji.
Bahkan setelah melakukan senam masal, Wakil Walikota Probolinggo
beserta jajaran dan segenap masyarakat yang hadir melakukan joget
kekinian “tik-tok” yang menambah kehangatan dan keseruan. Masyarakat
yang hadir juga sangat senang dan antusias dalam memanfaatkan agenda
tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota juga menegaskan dalam
sambutannya, masyarakat tidak boleh memberikan uang imbalan berupa
apapun, guna meminimalisir tindakan pelanggaran zona integritas yakni
korupsi dan nepotisme yang masih sering terjadi.
“Bapak-Ibu perlu diketahui, terkait integritas salah satunya kita
wajib perangi melawan korupsi. Jadi, Pak camat dan jajarannya sudah
melakukan upaya berbagai hal agar tidak terjadi korupsi di wilayah
Wonoasih. Tentunya ini harus kita dukung, karena tindakan korupsi
merupakan pelanggaran integritas yang paling sering dilakukan tidak
hanya oleh birokrat atau pejabat tetapi juga masyarakat,”.
Wawali pun berpesan, untuk bersama-sama berkomitmen mencanangkan Kota
Probolinggo membangun zona integritas yang bebas dari korupsi atau
pungutan liar.